Cara Praktis Membuat Outline Tulisan bagi Penulis Pemula

Cara praktis membuat outline tulisan bagi penulis pemula jadi panduan kamu untuk membuat tulisan. Terlebih bagi penulis pemula yang bingung mau mulai menuliskan karyanya dari mana.

Saya coba memberikan contoh cara praktis membuat outline bagi tulisan non fiksi. Tulisan nonfiksi secara umum keseluruhan isi tulisannya menjelaskan tentang satu tema. Lingkup penjelasannya dalam tulisan yang bisa dibuat sederhana, sempit atau luas. Keluasan ini yang nanti tergambar dalam outine atau kerangka tulisan, bisa dimulai dari bab lalu lebih detail ke sub bab.

Outline tulisan non fiksi adalah proses menjawab pertanyaan “5W + 1H”. Artinya proses membuat outline dimulai dengan menjawab apa, siapa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana tema yang mau dituliskan.

Fakta yang paling aktual dalam pemberitaan awal tahun 2020 di berbagai media adalah merebaknya wabah Wuhan Corona Virus. Yuk kita mencoba membuat outline dengan pola 5W + 1H dengan tema “Wuhan Corona Virus”. Kita bisa menuliskan rancangan outline tulisan kita dalam bentuk matriks di bawah ini.

Dari Outline yang sudah dibuat maka kita dapat mengembangkan bab demi bab tulisan sesuai dengan keluasaan yang kita rencanakan. Semakin luas pengetahuan dan data yang tersedia akan menambah keluasan tulisannya.

Untuk itu penting bagi penulis selalu menambah pengetahuan dan pengalaman. Topik khusus tentang ini dibahas lebih dalam dalam artikel berikutnya. Pengembangan  outline tahap kedua bisa dirumuskan seperti contoh dibawah ini.

Setelah outline untuk persiapan menulis siap. Proses menulis lebih mudah dikerjakan. Data dan informasi yang sudah dikumpulkan dapat disusun sesuai dengan outline tersebut. Dengan outline fokus menulis jadi lebih tegas, dan waktu menulis juga bisa efektif.  

Cara praktis membuat outline tulisan bagi penulis pemula bisa dikerjakan berulang-ulang sampai rancangan outline terasa pas, tepat untuk rencana tulisan dan buku yang akan diterbitkan. Selamat menulis!!

Post Your Thoughts