Cerita Apik Tentang Problematika Keadilan Hukum dalam Drakor “I Can Hear Your Voice” Keadilan di bidang hukum menjadi sebuah indikator penting dari sebuah negeri. Ketika semua rakyatnya mendapat hak dan kedudukan yang sama di mata hukum, maka keadilan akan dirasakan oleh mereka. Sayangnya hukum ditegakkan oleh banyak aturan main dan manusia-manusianya tidak selalu kompeten dan jujur.
Di bidang hukum ada bederet peraturan, etika, sangsi dan berbagai perangkat lainnya yang berlapis-lapis untuk membentenginya dari berbagai kecurangan dan manipulasi.
Didalamnya kita juga mengenal berbagai profesi yaitu hakim, jaksa, pengacara, notaris, polisi, dll. Semua memiliki fungsi dan perannya masing-masing dalam bidang hukum dan memegang etike profesinya. Ada kompetensi khusus bagi setiap profesi ini.
Semua profesi di bidang hukum membutuhkan kejujuran para aktor-aktornya. Sungguh sulit membangun keadilan hukum di sebuah negeri jika para profesional bidang hukum tidak bisa dipercaya. Kisah drama “I Can Hear Your Voice” menampilkan beragam kasus pidana yang diperbincangkan di ruang pengadilan. Karakter hakim, jaksa, pengacara dan polisi mewarnai penyelesaian kasusnya.
Dalam drama ini dapat kita cermati bahwa kalah menangnya sebuah perkara di pengadilan didasarkan oleh sekumpulan fakta yang disodorkan untuk dipertahankan di ruang sidang. Sekalipun fakta sebagai bukti belum tentu menampilkan kejadian yang sesungguhnya. Bisa juga fakta yang benar tidak pernah berhasil ditemukan. Acap kali fakta yang disediakan adalah manipulasi semata. Sementara fakta yang benar dilenyapkan secara sengaja. Semua fakta sebagai bukti itu diuji dan diperdebatkan di persidangan.
Beragam polah tingkah masyarakat mulai dari yang buta hukum, kaya, miskin, disabel, pecundang hingga aktor hukum dapat menjadi korban dari proses hukum ini. Terlepas dari kekurangan yang ada para aktor hukum berusaha mempercayai tegakkan aturan main oleh institusi-institusi hukum yang diamanatkan oleh negara.
Cuplikan yang sangat menarik ketika para petinggi profesi hukum ini terlibat perkara yang manipulatif di masa yang lalu dan tidak juga mampu jujur mengakui kesalahan mereka. Korban-korban peradilan pun hanya bisa pasrah ketika kebebasan mereka dikebiri dan dijatuhi hukum yang hitungannya tidak mereka fahami. Kisah ini menjadi jendela untuk melihat betapa jalannya proses hukum tidak boleh diabaikan oleh siapapun. Setiap kesalahan yang terjadi harusnya menjadi catatan koreksi dan pelajaran untuk semua.
Sekalipun sulit adanya, hukum akhirnya harus tunduk pada manusianya. Karakter manusialah yang menentukan apakah hukum ini bisa menjadi panggung keadilan atau sebaliknya. Profesi hukum menjadi sangat mulia jika nilai keadilan dan kemanusian benar-benar dipegangnya. Namun musibah besar bagi sebuah negeri jika pemangku kepentingan di bidang hukum lalai mengemban tugas itu.
Drama “I Can Hear Your Voice” menampilkan alur cerita yang segar tentang persoalan hukum di masyarakatnya. Kita bisa menikmati ceritanya sekaligus belajar tentang problematika persidangan yang rumit dan menegangkan, sambil berharap kita bisa mendapatkan keadilan itu.
Cerita Apik Tentang Problematika Keadilan Hukum dalam Drakor “I Can Hear Your Voice”***
Post Your Thoughts