Deteksi Dini Kanker Nasofaring itu Penting

Deteksi dini kanker nasofaring itu penting sekali. Kanker nasofaring adalah keganasan yang terjadi di area nasofaring (daerah di atas tenggorok dan di belakang hidung). Kanker ini umumnya jenis kanker sel skuamosa. Kanker ini tergolong kasus tumor ganas yang terbanyak ditemui di Indonesia.

Penderita kanker nasofaring dari berbagai usia, paling banyak kasus ditemukan pada golongan usia 30-60 tahun.

Anatomi Nasofaring

Faktor-faktor resiko terjadinya kanker nasofaring adalah:

  • Etnis, lebih banyak ditemukan pada orang yang tinggal di Cina, Afrika bagian uara, Asia Tenggara, bangsa Inuit di Alaska
  • Usia, paling banyak pada usia 30-60 tahun
  • Keluarga, memiliki riwayat penyakit kanker nasofaring
  • Jenis kelamin, lebih banak ditemukan pada pria dibanding wanita
  • Uap masakan, terutama dari makanan yang mengalami proses pengasinana, seperti ikan asin, asinan sayuran

Gejala awal kanker nasofaring deringkali sulit dikenali. Gejala-gejala muncul dan dirasakan pasien pada tahap lanjut. Gejala-gejala penyakit yang mungkin dirasakan, antara lain:

  • Terasa benjolan di leher akibat proses pembesaran kelenjar getah bening
  • Terdapat darah pada air liur
  • Mimisan
  • Pusing
  • Hidung tersumbat
  • Terjadi trismus, susah membuka mulut akibat proses radang di daerah rahang, otot rahang jadi kaku
  • Pendengaran berkurang
  • Kemungkinan lebih sering terjadi infeksi telinga

Pemeriksaan fisik:

Pada perabaan daerah leher akan terasa pembesaran kelenjar getah bening

Pemeriksaan lanjutan:

  • Pemeriksaan nasofaring dengan nasofaringoskopi direk dan atau indirek
  • Histopatologi jaringan nasofaring
  • Pemeriksaan imaging:
  • foto polos X-ray paru
  • foto polos X-ray kepala (AP, lateral, dsar tengkorak dan waters), untuk melihat adanya kerusakan (destruksi) pada tulang dasar tengkorak dan adanya potensi metastasis jauh
  • Bone scan, untuk melihat kemungkinan metastasis jauh ke tulang
  • PET (Positron emission tomography)

Penatalaksanaan terapi nasofaring disesuaikan dengan tahap perkembangan kanker nasofaring. Terapi dilakukan dengan metode:

  • Kemoterapi
  • Radiasi
  • Bedah
  • Kombinasi

Deteksi dini kanker nasofaring itu penting sekali.

Post Your Thoughts