Gambaran dan fakta pendidikan anak-anak di Korea Selatan. Sedemikian penting pendidikan buat anak-anak mereka. Para keluarga Korea Selatan mengorbankan banyak hal untuk memberikan pendidikan sebaik mungkin buat anak mereka. Pengeluaran berbiaya besar menjadi ongkos keluarga terbesar yang siap mereka keluarkan.
Bagaimana pendidikan di negeri ini diselenggarakan? Seberapa beban belajar bagi anak-anak Korea? Sebagian potret pendidikan negeri ini dipaparkan disini.
Sistem pendidikan di Korea Selatan termasuk terbaik untuk negeri Asia. Sistem pendidikannya berjalan sangat rigid, kaku dan masih dianggap konventional dibandingkan dengan pendidikan Eropa. Pendidikan negeri ini dibangun berdasarkan kultur masyarakat Korea.
Kualitas pendidikan yang dihasilkan dari sistem pendidikannya menempatkan Korea Selatan pada jajaran siswa dengan peringkat tinggi dunia. Hasil survei OECD di bidang matematika, kemampuan literasi dan sains yang diraih oleh pelajar Korea Selatan sangat tinggi.
Hasil survei OECD pelajar Korea Selatan adalah matematika di peringkat pertama, kemampuan literasi peringkat kedua dan sains di tingkat keempat dunia. Prestasi akademik pelajar Korea Selatan kira-kira setara dengan kualitas pendidikan negara Jepang, Swiss, dan Finlandia.
OECD (Organization for Economic Co-operation and Development) adalah organisasi international yang bergerak dalam bidang ekonomi dan pembangunan di dunia.
Prestasi sistem pendidikan Korea Selatan juga tercatat dalam pencapaian kemampuan kognitif dunia melalui Global Index of Cognitive Skills and Educational Attainment Ranking berada dalam peringkat pertama dunia.
Tentunya prestasi ini bukan main-main. Korea Selatan memiliki posisi seperti Jepang diantara negara Asia yang memiliki kualitas pendidikan tinggi yang diakui dunia. Keberhasilan sistem pendidikannya melahirkan sumber daya manusia yang mendorong kemajuan pembangunan dan ekonomi negaranya seperti saat ini.
Tingkat kepesertaan pendidikan tingginya mencapai 64%. Artinya lebih dari separuh penduduk Korea Selatan mencapai pendidikan tinggi. Menjadikan anak-anak berhasil mencapai pendidikan tinggi adalah kebanggan buat keluarga. Saat anak-anak mengikuti ujian masuk perguruan tinggi menjadi tingkat stress tertinggi bagi keluarga Korea.
Diluar pendidikan kesarjaan sistem pendidikan Korea menyediakan pendidikan vokasi yang sangat baik. Pelajar dari pendidikan vokasi mendapatkan keterampilan untuk siap mengisi lapangan pekerjaan.
Pemerintah Korea memberikan pendidikan reguler bagi semua anak dari tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Namun pendidikan ini dirasa tidak cukup oleh para orang tua Korea Selatan. Diluar kegiatan sekolah di tingkat SD, SMP dan SMA mereka memburu pendidikan tambahan. Ini menjadikan sistem pendidikan di Korea Selatan menjadi rumit.
Pendidikan tambahan di luar sekolah ini disebut “hagwons.” Kegiatannya seperti kursus dan tutorial berbiaya tinggi yang menghabiskan waktu berjam-jam dengan intensitas tinggi.
Tidak jarang pendidikan diluar sekolah ini memberikan beban berat bagi anak-anak. Namun demi kesuksesan pendidikan mereka dan tuntutan orang tua, mereka pasrah menjalaninya. Sukses menjadi pijakan awal masa depan mereka.
Gambaran dan fakta pendidikan anak-anak di Korea Selatan.***
Post Your Thoughts