Honjok Seni Hidup Sendiri dan Jumlah Penduduk Kota Seoul Tahun 2020

Honjok seni hidup sendiri dan jumlah penduduk kota Seoul tahun 2020 menjadi ide menarik untuk dibahas. Seoul adalah ibukota Korea Selatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di negeri ini, sekitar 16.000 per km persegi. Menjadikan Seoul sebagai salah satu kota metropolitan dunia.

Kota Seoul, Korea Selatan

Penduduk Korea Selatan rata-rata tinggl di kota. Hidup di kota metropolitan seperti Seoul harus siap menghadapi biaya hidup yang tinggi, meskipun peluang kerja lebih banyak tersedia. Banyak anak muda di Seoul yang kemudian memilih hidup sendiri alias melajang, yang dikenal dengan sebutan “honjok”

Pilihan hidup sendiri memberi implikasi luas bagi kota Seoul. Penduduk kota ini menurun drastis. Dari data Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan tercatat jumlah penduduk Seoul mencapai 9,7 juta Jiwa. Catatan kependudukan kota Seoul memberitakan ada 10.969 juta jiwa pada tahun 1992. Artinya dalam waktu 3 dekade kota ini telah kehilangan 1,27 juta penduduknya.

Data terbaru jumlah penduduk Seoul pada bulan September 2020 lalu menurun 9.015 jiwa dibandingkan satu bulan sebelumnya, Agustus 2020. Ini adalah angka penurunan jumlah penduduk tertinggi di kota ini dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Data tahun 2020 memperlihatkan angka penurunan kumulatif penduduk sepanjang Januari sampai dengan September 2020 hampir mencapai 30 ribu jiwa.

Pengurangan penduduk ini juga terjadi karena perpindahan penduduk ke kota lain di Korea Selatan. Namun fakta “honjok” telah menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Fenomena yang muncul adalah bertambahnya kawula muda yang melajang karena khawatir tidak bisa membiayai kehidupan berkeluarga di kota ini.

Nyatanya “honjok” menjadi pilihan anak muda dengan tingkat pendidikan lebih rendah. Mereka berkutat dengan pola kerja yang keras dan bergaji rendah.

Dari studi demografi tahun 2015 diketahui bahwa mereka yang memilih “honjok” adalah anak muda berusia 25 -34 tahun, sebagian lagi adalah kelompok usia diatas 65 tahun dengan status janda atau duda. Dari studi ini juga didapatkan peningkatan populasi “honjok”  di Korea Selatan dari 7% tahun 1985 menjadi 24% tahun 2010. Berarti dalam kurun waktu 25 tahun terjadi peningkatan populasi “honjok” hingga 17%.

Honjok Seni Hidup Sendiri dan Jumlah Penduduk Kota Seoul Tahun 2020.***

Sumber: Long-term trends in living alone among Korean adults: Age, gende, and educational differences (Hyunjoon Pak, Jaesung Choi, 2015); Human Development Report (UNDP, 2019); Resesi seks melanda Korsel, populasi Seoul hilang 1,27 juta (cnbn indonesia, 2020)

Post Your Thoughts