Ito Hirobumi Sang Samurai & Negarawan

Ito Hirobumi Sang Samurai & Negarawan Jepang. Ito Hirobumi adalah seorang mahasiswa Jepang yang belajar di University College, London, Inggris. Ia bergabung dengan gerakan Sonno Joi, yang melakukan upaya menghormati Kaisar dan mengusir kaum Barbar. Pengalamannya sekolah di negara Eropa membuat ia memiliki pandangan bahwa Jepang perlu mengadopsi cara barat untuk menjadi negara maju. Ia kembali ke Jepang tahun 1864 dan mengubah Jepang dalam tata kelola pemerintahan. Ia menciptakan sejarah baru bagi Jepang

Ia adalah orang yang mendapat kepercayaan dari Okubo Toshimichi, satu diantara banyak pemimpin Pemerintahan Meiji.

Setelah Restorasi Meiji, Ito seorang yang cerdas dan dipercaya sebagai Gubernur Perfektur Hyogo, junior dewan luar negeri. Pada tahun 1870 ia kembali dikirim ke Amerika Serikat untuk belajar tentang sistem mata uang barat. Setalah itu ia membuat sistem perpajakan Jepang.

Setelah itu berturut-turut ia dipercaya untuk berbagai jabatan penting lainnya. Tahun 1873 menjadi anggota dewan pemuh pada Menteri Pekerjaan Umum. Selanjutnya pada tahun 1875 menjadi Ketua Majelis Gubernur Prefektur yang pertama.

Ito juga mengambil alih jabatan Menteri dalam Negeri dan mengamankan posisi sentral di Pemerintahan Meiji, dan dapat mengontrol pemerintahan selepas adanya peristiwa pembunuhan Okubo Toshimichi.

Sepanjang ia menjalani peran dalam pemerintahan Jepang di tahun 1882, Ito mempelajari konstitusi negara-negara  di Eropa pada tahun 1882 selama 18 bulan. Setelah itu ia menyusun dokumen pertama tentang “Imperial Hukum Rumah Tangga” dan membuat sistem gelar bangsawan Jepang (kazoku) pada tahun 1884.

Ito kembali menata pemerintahan, kini melalui hubungan diplomatik. Tahun 1885 dimulailah negosiasi Konvensi Tientsin dangan Li Hongzhang untuk mengembalikan hubungan antara Jepang denagn Dinati Qing Cina.

Masih di tahun yang sama ia membentuk sistem baru untuk pemerintahan Jepang, yaitu sistem kabinet. Sistem yang baru ini menggantikan Daijo-kan sebagai pengambil keputusan negara. Tepat pada tanggal 22 Desember 1885 ia dilantik menjadi Perdana Menteri pertama Jepang.

Dengan sistem pemerintahan baru ini, maka konstitusi Jepang pun berubah, Konstitusi Meiji baru diresmikan pda bulan Februari 1889 dan menjadikan kekaisaran Jepang dengan sistem pemerintahan nasionalnya. Sistem ini menjadi versi baru kekaisaran dalam pola pemerintahan modern yang diasop dari sistem pemerintahan barat. Ito menjadi perancang yang menggabungkan keduanya dan mempertahankan nilai-nila murni budaya Jepang.

Ito masih terus menjabat sebagai perdana menteri sampai keempat kali, hingga ia mengundurkan diri dari jabatan politiknya tahun 1901. Dalam masa pensiunnya ia berkunjung ke Amerika Serikat, Jerman dan Rusia. Dalam perjalanannya ini ia mendapat gelar doktor kehormatan dari Univeristas Yale.

Namun akhir perjuangan hidupnya cukup tragis. Ia  wafat setelah beberapa butiran peluru menembus dadanya ketika baru saja tiba di Stasiun Kereta Api Habiri 26 Oktober 1909. Saat itu ia direncanakan bertemu dengan An Jung-geun, seorang aktivis dan nasionalis Korea.

Ito Hirobumi Sang Samurai & Negarawan Jepang.***

Post Your Thoughts