Bagaiamana menentukan klasifikasi diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 dengan benar?
Pada orang dewasa seringkali ditemukan kelainan diabetes melitus tipe 2. Sementara diabetes melitus tipe 1 dialami oleh pasien pada usia muda. Pengklasifikasian diabetes melitus tipe 1 dan 2 seperti ini sebenarnya tidak standar, karena diabetes melitus memiliki kelainan yang sangat heterogen. Penyakit diabetes melitus tipe 1 juga dapat ditemui pada usia dewasa.
Karakteristik-karakteritik di bawah ini dapat digunakan untuk mengenali karakteristik diabetes melitus kedua tipe ini.
Diabetes Melitus tipe 1:
- Mudah terjadi ketoasidosis
- Pengobatan harus dengan insulin
- Kejadiannya akut
- Biasanya kurus
- Biasanya berusia muda
- Ada riwayat keluarga diabetes melitus
- Terjadi pada orang dengan kembar identik
- Berhubungan HLA-DR3 dan DR4 (laboratorium)
- Didapatkan Islet cell Antibody (ICA) (laboratorium)
Diabetes Melitus tipe 2:
- Tidak mudah terjadi ketoasidosis
- Tidak mudah dengan insulin
- Kejadiannya lambat
- Orangnya gemuk atau tidak gemuk
- Biasanya pada usia diatas 45 tahun
- Tidak berhubungan HLA-DR3 dan DR4 (laboratorium)
- Tidak didapatkan Islet cell Antibody (ICA) (laboratorium)
Diabetes melitus tipe1 dan tipe 2 juga dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber kelainan atau etiologinya, yaitu:
Diabetes tipe 1 terjadi karena destruksi sel beta pankreas yang menyebabkan defisiensi insulin secara absolut, faktor autoimun, dan idiopati.
Diabetes tipe2 penyebabnya dimulai dari adanya kondisi resistensi insulin lalu disertai dengan defisiensi insulin relatif.
Diabetes tipe lainnya disebabkan oleh adanya:
- Kelainan genetika pada fungsi sel beta pankreas
- Kelainan genetika pada kerja hormon insulin
- Penyakit eksokrin pankreas
- Endokrinopati
- Infeksi
- Riwayat penggunaan obat atau paparan zat kimia
- Penyebab imunologi
Pastikan klasifikasi diabetes melitus tipe 1 dan tipe 2 dengan baik, sesuai dengan karakteritiknya yang ditemukan pada penderita. Kesehatan penderita penting untuk menjadi perhatian.
Post Your Thoughts