Lucunya Memperhatikan Perkembangan Bicara Anak Usia 1 Sampai 5 Tahun

Lucunya memperhatikan perkembangan bicara anak usia 1 sampai 5 tahun. Pernahkan kita mengamati secara detail proses bicara anak-anak mulai sejak bayi hingga usia 5 tahunan.

Proses perkembangan bicara sepanjang 5 tahun itu berjalan sangat cepat. Hingga tanpa terasa kita sudah mendengarkan mereka bercerita tiada henti dengan beragam kosa katanya yang unik.

Suatu kali ada seorang anak yang memiliki kebiasaan menceritakan hampir semua yang dialaminya ketika ayahnya pulang ke rumah si sore hari. Ia dapat menceritakan secara detail semua proses hampir tanpa jeda diserta mimik dan gerakan tubuh yang sangat ekspresif. Tentu kita bisa membayangkan bagaimana hebohnya ia bercerita dengan kemampuan bahasanya.

Kemampuan bicara dan berbahasa membuat sang anak bisa memformulasikan pemikirannya dengan kata-kata. Ia mampu menjalin interkasi yang intens dengan orang-orang disekelilingnya.

Bagaimana karakter perkembangan bicara anak pada usia usia 0 hingga 5 tahun. Simak tahapan perkembangannya pada catatan berikut ini.

Diusia 0-6 bulan bayi  selain menangis mulai bisa membuat bunyi seperti “aah” atau “uuh” yang dikenal sebagai cooing. Sang bayi bisa mencoba membuat suara-suara dengan mulutnya. Ia mulai berespon terhadap suara yang didengar di sekelilingnya dan memperhatikan berbagai obyek atau mainan yang mengeluarkan bunyi atau suara.

Pada usia 6-12 bulan bayi mulai memahami penyebutan nama-nama orang dekatnya. Ia mulai negerti makna “ya” atau “tidak” serta mengetahui melodi atau intonasi suara. Ia dapat mengucapkan kata sederhana seperti mama atau baba tanpa memaknainya.

Baru ketika usia 9-12 bulan ia mulai memahami makna ucapan sederhana seperti mama atau penyebutan sederhana lainnya. Ia dapat merespon kata yang bermakna perintah seperti “mari sini”. Mulutnya mulai berceloteh dengan beragam bunyi. Ucapan kata-katanya disertai dengan gerakan seperti dadah dengan lambaian tangan atau menunjuk dengan jarinya. Jumlah kosa kata yang dapat dia kuasai bisa mencapai 70 kata. Waspadai ketika pada usia 12 bulan anak belum dapat mengekspresikan wajahnya saat berbicara.

Ketika usia 12-18 bulan anak mulai dapat berucap hingga 3 kata dengan mengetahui maknanya. Ia bisa melakukan gerakan sesuai dengan bicaranya seperti menggelengkan kepala, menganggukkan kepala, menunjuk sesuatu dan mengikuti satu perintah. Kosakatanya semakin berkembang pesat di tahap ini. Hingga ia akan mencoba belajar mengatakan apa saja yang ia ingin ia sampaikan.

Memasuki usia 18-24 bulan ia akan memasuki tahap ledakan kata, Ia bisa bicara dengan merangkai dua kata seperti mama pergi. Kosakatanya barunya selalu bertambah. Ia memahami perintah dalam 2 langkah. Bicaranya hampir 50% bisa dimengerti orang lain. Ia menjadi senang mendengar cerita. Pada rentang usia ini perlu hati-hati jika anak belum dapat mengucapkan kalimat berisi 2 kata yang bisa dimengerti.

Pada usia  2-3 tahun anak sudah bisa bicara dengan kalimat berisi 2-3 kata bahkan lebih. Pembicaraannya dapat dimengerti. Mulai usia 3 tahun dia bicara dengancara bertanya atau menggunakan kalimat tanya. Bahkan ia memahami mengerti konsep warna dan mulai gemar bernyanyi.

Di usia 3-5 tahun anak dapat menyebutkan identitasnya seperti nama, umur dan jenis kelamin. Ia  semakin senang mendengarkan cerita dan perbincangan orang-orang di sekelilingnya. Kalimatnya sudah mulai panjang mencakup 4 kata atau lebih. Pembicaraanya sudah lengkap dan bisa dimengerti. Ia menikmati bercerita dengan detail yang lengkao

Inilah karakteritik kemampuan bicara dan bahasa yang dapat diamati pada anak usia 0-5 tahun. Jangan abaikan jika ada kemunduran dari kemampuan anak berbicara dan berbahasa pada setiap rentang usianya.

Lucunya memperhatikan perkembangan bicara anak usia 1 sampai 5 tahun.***

Post Your Thoughts