Pembahasan MUI tentang Vaksin Covid-19 terkini

Pembahasan MUI tentang vaksin Covid-19 terkini dilaporkan dalam laman mui.or.id setelah mengadakan rapat tertutup di hari Jum’at, 8 Januari 2021.

Komisi Fatwa MUI Pusat telah memutuskan tentang vaksin Covid-19 produksi Sinovac dari negara Cina sebagai produk halal dan Suci, namun dengan sebuah catatan penting bahwa penggunaannya ditunda.

Pemberian vaksin ini hanya boleh dilakukan setelah Badan POM memberikan keputusan berdasarkan pengujian secara ilmiah di laboratorium mereka tentang keamanan (safety), kualitas (quality) dan kemanjuran (efficacy).

Vaksin produksi Sinovac Lifescience.Co ini terdiri dari 3 varian produk yaitu: Coronavac, Vaccine Covid-19, dan Vac2 Bio.

Di Indonesia betapa amanah untuk mengeluarakan keputusan kehalalan sebuah produk bagi MUI berperan dalam menjaga kesehatan kita semua. Keputusan halal ini menjadi garda terdepan upaya memproteksi manusia Indonesia dari berbagai hal yang berdampak negatif bagi tubuhnya.

Bila ditilik lebih jauh soal kehalalan ini, semakin tegas peran ulama dalam kehidupan kita. Ulama menjadi pelindung ummat dari semua bentuk kerusakan dalam hal keyakinan, pemikiran, aspek sosial kemasyarakatan, hukum dan keadilan, tata negara, perekonomian, hingga makanan dan kesehatan.

Ulama menjadi figur yang harus menempatkan ketinggian ilmunya, ketajaman daya analisanya, dan ketundukan imannya menyatu menjadi kebijakan yang menggaung diatas permukaan bumi hingga mengetuk pintu langit.

Ikhitar para ulama menjadi pengaman agar kerusakan itu tidak terjadi pada manusia dan peradabannya. Semua sisi kehidupan ummat manusia menjadi penting adanya untuk diselaraskan dengan petunjuk yang Allah SWT tegaskan dalam Al-Qur’an.

Maka bersyukurlah, ulama telah siap mempertimbangkan segala urusan untuk kebaikan kita. Kemajuan zaman dengan ilmu dan teknologi yang menyertai menjadi medan kerja para ulama. Tidak ada kata berhenti menapaki keluasan ilmu dan menguatkan ikhtiar bagi mereka sepanjang dinamika hidup manusia membutuhkannya.

Kini kembali tersadar pada pesan Nabi Muhammad SAW bahwa kita harus memberikan menghormati dan memuliakan para ulama. Karena mereka telah mencurahkan daya upaya untuk memelihara kehidupan kita sebagai pribadi, keluarga, masyarakat, ummat, dan juga sebagai bangsa. Semoga kita tidak lupa.

Pembahasan MUI tentang vaksin Covid-19 terkini.***

Post Your Thoughts