Pentingnya celoteh anak kecil tanda perkembangan kemampuan bicara. Perhatikan perkembangan anak sejak dari bayi sampai usia balitanya ketika ia berbicara. Celoteh anak menjadi proses yang harus diamati dan dievaluasi sesuai dengan pertambahan usianya.

Seringkali para orang tua merasa nyaman ketika anaknya terlihat tenang dan bermain tanpa banyak berbicara. Bahkan ada anggapan bahwa anak yang tenang itu berarti anak yang sehat dan seluruh kebutuhannya telah terpenuhi.
Celoteh anak muncul dalam bentuk yang berbeda-beda di setiap jenjang usia. Perkembangan celotehnya menjadi salah satu indikator perkembangan anak. Umumnya anak-anak yang secara rutin ke posyandu atau layanan kesehatan anak memiliki buku kesehatan anak yang didalamnya berisi catatan perkembangan mereka termasuk perkembangan bahasa.
Celoteh anak menjadi bagian dari proses anak mulai berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Kemampuan berkomunikasi ini selanjutnya berkembang menjadi kemampuan berbahasa. Dimulai dari kemampuannya menguasai bahasa ibu dalam komunikasi sehari-hari.
Celoteh anak muncul mulai dari sekedar bunyi “aaa” atau “uuu” lalu menjadi bunyi dari satu suku kata misalnya “ba” hingga kemudian bisa mengucapkan satu kata yang memiliki arti contohnya “mama.”

Mulai dari celotehan yang sedehana hingga berbunyi satu kata demi kata yang mempunyai makna adalah sebuah proses yang panjang. Anak membutuhkan stimulus dalam perkembangan bahasanya. Rangsangan dari orang-orang sekeliling seperti sering mendengar orang berbicara atau diajak berbicara mempercepat perkembangan bahasanya.
Tanpa kita sadari kemampuan mendengar bayi dan anak-anak berproses otomatis mengemas paket-paket bunyi dan suara yang akan terbentuk menjadi celotehannya. inilah sebagian dari rahasia perkembangan bahasa pada anak.
Kemampuan penerimaan suara dari pendengarannya dengan cepat masuk menjadi pesan yang terekam dalam memorinya. Di dalam otak pesan suara diolah menjadi beragam bentuk celotehannya dan dikirim balik oleh memori otaknya untuk diproduksi menjadi keterampilan bahasa.
Hasil kemampuan mendengarnya akan diubah dan diproduksi menjadi bahasa. Akhirnya terbentuk kemampuan berbahasan dalam bentuk kalimat lengkap mulai yang sederhana hingga kalimat yang kompleks. Kecerdasan berbahasa menjadi salah satu aspek yang bisa dikembangkan sejak usia dini.

Penting bagi para orang tua untuk memperhatikan respon mendengar pada bayinya. Kemampuan mendengar yang baik sejak awal masa kehidupannya sangat dibutuhkan untuk bisa mulai berceloteh dan membangun kemampuan berbahasanya.
Buat para orang tua, jangan biarkan waktu kita dengan sang buah hati terlewatkan begitu saja. Amati dan dampingi mereka dengan celotehan kita, agar anak-anak bisa segera mengungkapkan kata-kata dari mulut mungilnya. Celotehan awal akan mengawali hari-hari indah untuk membuat banyak cerita tentang kita
Pentingnya celoteh anak kecil tanda perkembangan kemampuan bicara.***
Post Your Thoughts