Penyebab Penyakit Paru obstruktif Kronik (PPOK) dikenal pula sebagai penyakit chronic obstructive pulmonary disease (COPD).
Kejadian penyakit kronik ini semakin meningkat dan menjadi penyebab kematian keempat setelah penyakit jantung, kanker dan penyakit serebrovaskular. Faktor terpenting yang menyebabkan PPOK adalah kebiasaan merokok. Faktor penting lainnya yang turut mempengaruhi resiko terhadap PPOK adalah faktor genetik dan polusi udara, dll.
Penderita PPOK sering mengalami gejala kekambuhan atau perburukan dari kondisi penyakitnya yang relative stabil. Keadaan ini biasanya disebut sebagai eksaserbasi akut. Saat eksaserbasi akut pasien PPOK mengalami perubahan kondisi yang bervariasi. Perubahan dimulai dari munculnya gejala penyakit yang bertambah hingga perubahan pola pengobatan dan perawatan di rumah sakit.
Penyebab terjadinya eksaserbasi pada pasien PPOK, antara lain:
- Infeksi paru oleh bakteri atau virus
- Terjadinya bronkospasme yang mengurangi aliran udara pernafasan
- Terpapar polusi udara
- Penggunaan obat golongan sedatif
Sekitar sepertiga penyebab eksaserbasi akut PPOK tidak diketahui
Gejala yang timbul pada pasien PPOK dengan eksaserbasi akut adalah:
- gejala yang khas adalah adanya sesak nafas yang semakin bertambah
- batuk produktif yang bisa disertai dengan sputum yang purulent
- nafas yang dangkal dan cepat
- malaise
- fatigue
- dapat disertai keluhan susah tidur
Pasien PPOK dengan eksaserbasi akut juga disertasi dengan gejala sistemik, yaitu:
- demam
- denyut nadi meningkat
- status mental pasien menurun
Pemeriksaa fisik pada pasien PPOK dengan eksaserbasi akut membutuhkan pemeriksaan klinis untuk pemantauan kondisi
- Tes fungsi paru
- Analisis gas darah
- Foto rontgen toraks
- Elektrokardiografi (EKG)
- Identifikasi kuman penyakit
Kondisi pasien PPOK dengan eksaserbasi akut yang mengalami perburukan cepat perlu mendaptakan perawatan intensif di rumah sakit. Indikasi untuk rawat inap bagi pasien ini adalah:
- Adanya perburukan gejala penyakit dengan cepat
- Pasien berusia lanjut
- Memiliki riwayat PPOK berat
- Tidak respons terhadap pengobatan yang sudah diberikan
- Munculnya gejala aritmia jantung
- Adanya penyakit lain yang diderita
- Upaya perawatan pasien di rumah kurang terjamin
Penatalaksaaan pada pasien PPOK dengan eksaserbasi akut dengan obata-obatan, mencakup:
- Terapi obat-obatan
- Bronkodilator
- Antibiotika
- Glukokortikosteroid
Jenis obat-obatan tambahan lain yang dapat diberikan adalah alpha 1-antitripsin, antioksidan, mukolitik, immunoregulator, antitusif, dan narkotika.
Upaya untuk mencegah terjadi eksaserbasi PPOK dan mengurangi proses progressivitas penyakit dengan cara efektif yaitu berhenti merokok. Penyebab penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Post Your Thoughts