Romance is a Bonus Book Kisah Dunia Literasi Korea

Romance is a bonus book kisah dunia literasi Korea menceritakan indahnya dunia perbukuan di negeri ini. Geliat Korea Selatan dalam membangkitkan literasinya tampil dalam kemajuan penerbitan buku. Terasa sekali gambaran bagaimana mereka menghormati para tokoh-tokoh literasi, kecintaan pada  sastra, menghargai etika penulisan dalam dekorasi ceritanya.

Kisah sepasang manusia yang tulus saling mencintai menjadi awal kisah perjuangan sang penulis, tokoh cerita ini. Dengan seluruh kepahitan hidup ia tapaki kesuksesan dunia kepenulisan. Tidak banyak yang tahu apa sesungguhnya terjadi. Karena sebagai penulis ia terbiasa memendam kisah hidupnya sendiri, sebagai proses untuk mematangkan jiwanya sebagai penulis.

Sang penulis, Cha Eun Ho hadir dengan berbagai karya-karya yang sangat dicintai para penggemarnya. Namun dalam kehidupannya ia selalu merindukan seorang yang ia kasihi sedari kecil. Seorang wanita bernama Kang Da In. Perbedaan usia mereka 8 tahun.

Sejak lama Kang Da In memperlakukan Cha Eun Ho bagai seorang kakak. Dalam berbagai kesempatan Kang Dan In memberi perhatian dan dukungan pada Cha Eun Ho. Bahkan setelah Ka Dan In menikah, Cha Eun Ho masih merasakah perhatian dan rasa sayangnya.

Sampai suatu ketika perceraian membuat Kang Da In harus memulai perjuangan hidupnya kembali. Kang Da In mengharapkan bantuan Cha Eun Ho. Mulailah pertemuan mereka berdua di tengah konflik kehidupan sebagai sahabat, mitra kerja dan rasa mencintai.

Hati dengan rasa cintanya tidak bisa dikelabui. Sedalam apapun rasa itu dipendam, akhirnya menemukan tempat berlabuhnya. Setelah melewati lika liku perjalanan cintanya, akhirnya mereka yakin untuk menjadi pasangan hidup yang sesungguhnya.

Kisah kasih antara kedua tokoh utama drama ini, Cha Eun Ho dan Kang Da In menyentuh. Dikisahkan sangat unik ditengah pergulatan industri perbukuan korea selatan. Betapa seorang penulis terkenal seperti Cha Eun Ho menjalani proses panjang dan melelahkan untuk mencapai kedigjayaannya dalam industri ini.

Gambaran seorang penulis professional sangat nyata ditampilkan dalam drama ini. Cha Eun Ho harus disiplin dan memegang etos kerja yang tinggi dalam bidang kepenulisan.  Ada target-target penulisan yang ketat. Ada sederet aturan kepenulisan yang tidak bisa dilanggar.

Sang penulis, Cha Eun Ho sangat dekat dan mengabdikan hidupnya untuk melayani sang guru. Sang guru adalah seorang penulis yang melegenda dan menciptakan maha karya sastra. Ia tutor yang mencetak Cha Eun Ho menjadi penulis.

Di akhir hidupnya sang guru mengalami kenyataan hidup yang tragiss.  Ia menjadi penderita Alzheimer. Penyakit ini membuat ia kehilangan memorinya. Dia semakin lupa dengan dirinya, tidak tahu lagi siapa dia sebenarnya, tidak mampu hidup mandiri, bahkan kehilangan semua memori di otaknya dan dia tidak lagi dapat menulis. Ia minta pada Cha Eun Ho agar masyarakat tidak mengetahui keadaan yang buruk karena penyakitnya.

Semua berkas karya-karya sang guru disimpan Cha Eun Ho dan masih terus diterbitkan. Hingga publik tetap merasakan bahwa sang guru tetap ada dengan karya-karyanya. Walaupun berbagai fitnah kemudian muncul menerpa, seolah Cha Eun Ho mengambil keuntungan dari karya-karya sang guru.

Cha Eun Ho dan rekan-rekannya yang sama-sama mencintai buku mendirikan perusahaan penerbitan buku yang berjalan sukses. Namun usaha perbukuan ternyata tidak mudah. Mencetak buku tidak lantas membuat penerbit untung besar. Ada saat buku-buku yang dicetak tidak laku di pasaran, salah cetak dll. Lantas mereka harus menarik semua buku dari toko-toko buku dan menghancurkannya. Sebuah kerja besar yang sia-sia pada akhirnya.

Kesalahan cetak sedikit saja bisa membuat kerugian besar. Itulah mengapa proses dari naskah buku ditulis, diedit, dilayout, dibaca ulang, disetujui naik cetak dan dipasarkan adalah proses yang panjang dan memakan waktu.

Membuat sampul buku juga sebuah proses istimewa. Sampul buku merupakan karya seni. Bagi seorang ilustrator membuat design sampul buku adalah karya besar. Dimulai dari memahami isi buku, menyelami sifat penulisnya, trend buku yang sedang berjalan, karakter para pencinta bukunya, hingga pilihan nuansa warna yang kuat untuk menampilkan pesan buku tersebut. Ada perdebatan hebat antara ilustrator, penerbit dan penulis buku untuk bisa sampai pada satu pilihan design yang tepat. Benar-benar kerja yang melelahkan.

Buku bagi sang penulis bagaikan bayi yang berada dalam pangkuannya. Ia akan disayangi, diasuh dan dipelihara hingga saatnya besar dan diterbitkan. penulis akan mencurahkan seluruh cinta dan perasaan dalam karyanya. Disanalah bait-bait dituliskan dengan semangat dan ketulusan. Hingga ketika sebuah buku dibaca dan dinikmati para penggemarnya, sesungguhnya itulah buah dari cinta sang penulis.

Dunia literasi bagaikan dunia dengan kemegahan dan germerlap yang membius kita semua dengan karya-karya para penulis. Itulah mengapa karya mereka bisa sampai mengubah dunia. Buku memiliki kekuatan tersendiri mempengaruhi pemikiran dan sikap banyak orang. Pemikir-pemikir besar menjadikan buku sebagai ujung tombak perjuangan mereka.

Romance is a bonus book kisah dunia literasi Korea adalah sebuah karya tentang buku yang membius para penikmat kisahnya.***

Post Your Thoughts