Seberapa Besar Peluang Keberhasilan Vaksin Covid 19 Terkini

Seberapa besar peluang keberhasilan vaksin Covid 19 terkini menjadi pembahasan penting saat ini di kalangan para ahli kesehatan dunia. Sebuah model keberhasilan program imunisasi Covid-19 telah digagas oleh tim peneliti gabungan dari beberapa pusat penelitian kesehatan dan kedokteran di Amerika Serikat. Upaya ini untuk mengatasi serbuan virus Covid 19 penyebab pandemi global.

Mereka membuat model penanggulangan pandemi Covid-19 sesuai dengan kondisi saat ini di Amerika Serikat. Model komputasi diformulasikan dengan menggabungkan berbagai aspek yang mempengaruhi kondisi pandemi. Dalam model komputasi dihitung berbagai faktor mencakup kecepatan transmisi Covid 19 saat ini, sistem pelayanan medis pada pasien Covid 19 hingga dampak sosial dan ekonomi di masyarakat akibat pandemi.

Dalam pola transmisi diperhitungkan tingkat penularan Covid 19, kemungkinan waktu infeksi terjadi hingga perubahan status pasien dari infeksi terjadi hingga timbulnya gejala penyakit.

Kondisi pasien dibagi dalam beberapa kategori. Pasien yang sudah terpapar tetapi tanpa gejala, pasien dengan gejala ringan, sedang dan berat, serta terjadinya kematian.

Dampak sosial dan ekonomi diperhitungkan dari hilangnya hari produktif karena kondisi sakit, beban biaya pelayanan kesehatan untuk biaya perawatan atau rumah sakit, resiko kematian dan lain-lain.

Dalam model ini diformulasikan beberapa alternatif model sesuai dengan tingkat efikasi jenis vaksin yang direkomendasikan. Maka model ini diujicobakan dalam beberapa skenario dengan tingkat sensitivitas analisis yang berbeda-beda. Misalnya Model dengan tingkat efikasi vaksin 20%-100%, cakupan imunisasi 50%-100%, dan besarnya persentase populasi yang terpapar dan mendapatkan imunitas secara alami 0-30%.

Dari model komputasi yang diujicobakan ini para ahli memetakan berbagai komponen kebutuhan pelayanan medik dan biaya yang nanti akan dibutuhkan dalam program vaksinasi Covid 19.

Tim peneliti menghitung beberapa poin penting berikut dalam setiap skenario model komputasinya, yaitu: (a) total jumlah pasien Covid 19 positif, (b) pasien Covid 19 yang bergejala, (c) kasus yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, (d) pasien yang dalam perawatan membutuhkan ventilator, (e) jumlah kematian, (f) total pemakaian tempat tidur rumah sakit,  (g) total penggunaan ventilator, (h) ongkos pelayanan medis langsung dan (i) jumlah produktivitas SDM yang hilang.

Model penanggulangan pandemi Covid 19 ini memiliki keterbatasan. Model dibuat dengan menyederhanakan berbagai kondisi yang terjadi di lapangan. Data yang digunakan berasal dari berbagai sumber, sementara data terbaru terkait Covid 19 masih terus bergerak sesuai situasi yang terjadi. Sumber data yang tersedia lebih banyak menampilkan kasus infeksi yang bergejala. Data kasus terinfeksi tanpa gejala masih tidak jelas. Sehingga dengan keterbatasan ini hasil uji model komputasi ini hanya digunakan sebagai instrumen untuk memprediksi peluang keberhasilan dari program imunisasi Covid 19 di Amerika Serikat.

Simulasi dari model komputasi memberikan hasil perhitungan sebagai berikut: (a) jika imunisasi dilakukan dengan vaksin yang daya efikasinya 60%, maka cakupan imunisasi yang perlu dilakukan mencapai 100% populasi; (b) untuk vaksin yang daya efikasinya pada angka 70%, cakupan imunisasi pada populasi dapat dilakukan hingga 75%; (c) pada vaksin yang efikasinya 80%, populasi yang tercakup imunisasi bisa mencapai 60%.

Hasil pemodelan komputasi program imunisasi Covid 19 dalam situasi negara Amerika Serikat bisa menjadi contoh model bagi negara lain. Untuk kondisi tiap negara, kemungkinan hasilnya akan berbeda.

Model ini akan sangat membantu memformulasikan kebijakan untuk memperkirakan keberhasilan program imunisasi Covid-19. Termasuk didalamnya menghitung daya dukung yang diperlukan selama pandemi Covid 19 yang masih terus berlangsung. Besarnya layanan  rumah sakit, logistik obat, alat dan biaya kesehatan, dan resiko kehilangan produktivitas di masyarakat dapat dihitung.

Bagaimana perhitungan prediksi keberhasilan model imunisasi Covid 19 di tanah air? Kita tunggu pengumuman dari para pemangku kebijakan menceritakannya kepada kita semua.

Seberapa besar peluang keberhasilan vaksin Covid 19 terkini.***

Sumber: Vaccine efficacy needed for a Covid-19 Coronavirus vaccine to prevent or stop an epidemic as the sole intervention (Sarah M. Bartsch et.al., 2020)

Post Your Thoughts