Tips 3 Cara Mengembangkan Ide Menulis Menjadi Buku

Tips 3 cara mengembangkan ide menulis menjadi buku bisa menjadi tantangan buat para penulis pemula. Jika ide banyak, outline tulisan sudah selesai lalu apa lagi? Yah menulis!!!

Bagaimana menuliskannya???

Yah ditulis!!! Jangan marah dulu yah. Memang benar ketika kita mau jadi penulis. Maka menulislah. Bahkan ketika kita hanya memiliki satu kata saja, maka tuliskan.

Ada 3 langkah singkat yang bisa dilakukan agar tetap terus menulis hingga bisa selesai sampai tahap akhir.

Pertama: Menulis mudah

Menulislah dengan cara termudah yang bisa dilakukan. Mau malam, siang dini hari….Mau sambil duduk, berdiri, tiduran….. Mau gaya bahasa sastrawan, pendidik, orang tua, millennials…..Mau dengan pena, mesin tik, lap top……semua boleh. Asalkan semua yang sudah dituliskan terdokumentasi. Jadi tidak hilang

Kedua: Teruskan menulis tanpa mengedit atau menghapus!

Apapun yang sudah dituliskan jangan dikoreksi, jangan diedit, jangan dihapus, apalagi dibuang. Semua dituliskan saja apa adanya. Semua yang sudah dipikirkan, dibayangkan, dirasakan ditumpahkan dalam tulisan sebanyak-banyaknya. Ibarat air hujan, biarlah semua titik-titik airnya mengalir ke bumi. Jangan takut ada banjir.

Setelah semua kata-kata habis tertuliskan. Tidak ada lagi yang tersisa maka barulah tengok tulisan itu dari awal. Mulailah proses edit kata, edit kalimat, ubah gaya bahasa, menggantikan kata-katanya dengan kata yang lebih menarik atau meminimalkan penggunaan satu kata secara berulang-ulang. Proses ini tentu membutuhkan waktu. Jadi bersiap-siaplah tekun mengerjakannya hingga tuntas.

Ketiga: Tuntaskan hingga akhir

Proses menulis membutuhkan energi. Kadang kita lelah, kadang kita jenuh. Oppss…jangan khawatir, karena saat menulis tetap melakukan jeda atau “break out” di tengah proses menulis. Menikmati suasana baru diluar kesibukan menulis. Bersenanglah sejenak! Mau ngopi….. Mau nonton film….. Mau ikut kajian menarik……Mau ngobrol….. Banyak hal bisa dicoba. Setelah itu kembali lagi kepada proses menulis. Jangan lupa!!

Bagaimana dengan judul tulisan atau judul buku. Pemberian judul biasanya dilakukan pada tahap akhir.  Membaca dan menikmati kembali tulisan dari awal sampai akhir, lalu menuliskan kalimat yang tepat untuk judul. Karena membuat judul yang menarik tidak langsung ketemu kata yang pas betul. Maka jangan menyerah yah!!!***

Post Your Thoughts