Transformasi Kisah Drama Korea tentang Wanita. Kisah drama Korea semakin diminati di tanah air. Selain kemasan ceritanya bagus, tampilan gambar yang apik dan akting para pemeran filmnya juga memukau.
Isu dan cerita yang disajikan cukup beragam. Ada yang bernuansa roman, kesejarahan hingga perkembangan teknologi kekinian. Cerita gemerlap sangat terlihat dalam sajian ceritanya. Pantas jika dramanya menyedot perhatian publik dunia.
Dalam kemasan kisah percintaan dalam dramanya menunjukkan perubahan tegas dari masa sebelumnya. Cerita perempuan dalam keluarga Korea Selatan kini bergeser. Ketika tahun 1990-an perempuan Korea digambarkan selalu berkutat di rumah, sibuk mengurus keluarganya. Ketika mereka bekerja, ia akan berhenti dari pekerjaannya saat menikah lalu fokus pada keluarga.
Pada masa sebelumnya banyak dikisahkan tentang konflik antara mantu dan mertua. Sang mantu perempuan adalah gadis desa yang mendapatkan seorang pria dari keluarga kaya berasal dari kota. Alur ceritanya seperti kisah Cinderella, yang akhirnya bahagia dengan pria pilihannya setelah melalui berbagai perjuangan dan tumpahan air mata.
Saat ini trend drama korea berubah dan memiliki alur cerita sesuai zamannya. Memasuki era tahun 2000an kisah drama Korea diwarnai dengan gambaran wanita korea yang memasuki dunia kerja. Banyak diantara mereka telah mengambil peran sebagai pimpinan perusahaan atau pejabat publik.
Namun jangan dikira kiprah wanita Korea di dunia kerja berjalan tanpa hambatan. Konflik sosial terus terjadi di masyarakat. Dalam drama korea misalnya jika tokoh utamanya adalah seorang bos perempuan di perusahaan maka ia masih melayani para bos pria, mitra kerjanya pada acara makan bersama. Hal-hal sepele masih dikerjakan para bos wanita untuk orang-orang di lingkungan kerjanya.
Dengan makin banyaknya wanita bekerja inilah maka Pemerintah Korea Selatan sejak tahun 1987 mengeluarkan Undang-undang Ketenagakerjaan yang Setara agar mencegah tindakan diskriminatif pada pekerja wanita, khususnya dalam proses rekrutmen dan promosi.
Tidak berhenti sampai disini, Pemerintah Korea Selatan juga membentuk Komisi Kepresidenan Urusan Perempuan pada tahun 1998 yang ditugaskan untuk memberikan solusi pada persoalan perempuan di negara ini. Akhirnya tugas komisi inipun diperluas lingkup tugasnya di tahun 2001 dan erubah menjadi Kementerian Kesetaraan Gender.
Kementerian Kesetaraan Gender memiliki tugas menyinergikan berbagai peraturan tentang perempuan, diantaranya merevisi berbagai peraturan yang mengandung pendiskriminasian terhadap perempuan, memfasilitasi dan memberikan dukungan bagi perempuan, memberikan kesempatan pendidikan yang luas bagi perempuan, memberikan kesempatan organisasi peremuan bekerjasama dengan oragnisasi perempuan lainnya di tingkat international. Wajarlah jika saat ini perempuan Korea Selatan telah aktif terlibat dalam banyak bidang, mulai dari pendidikan, kedokteran, hukum, seni dan sastra, olahraga, juga di bidang militer.
Berbagai drama Korea Selatan saat ini menampilkan banyak kisah tentang perempuan yang sukses berkarir dan memimpin dalam berbagai bidang. Dalam kisah drama Korea misalnya tokoh perempuan bernama Yoon Se-ri sebagai pemilik perusahaan fesyen di drama “Crash Landing On You” atau tokoh pejuang bernama, Go Ae-Shin yang mendedikasikan kerja dan perjuangan untuk negaranya dalam drama “Mr. Sunshine“
Transformasi Kisah Drama Korea tentang Wanita.***
Post Your Thoughts