Wabah penyakit mematikan di dunia melintasi abad. Wabah penyakit yang menyerang manusia bergulir di setiap abad. Wabah penyakit datang silih berganti membuat kepanikan, kesedihan, kematian, kesakitan dan sekaligus pembelajaran bagi manusia. Yuk! Kita simak sejarah munculnya penyakit-penyakit dalam beberapa abad terakhir ini.
Wabah besar penyakit pernah dialami manusia pada kisaran sekitar tahun 1620, 1720, 1820, 2020. Setia abad ada saat wabah penyakit muncul.
Wabah Aljir (1620-1621)
Wabah penyakit Aljir terjadi pertama kali di Aljazair pada tahun 1620 -1621. Peristiwanya teramati dengan banyaknya kematian di daerah Timur Tengah hingga merambah benua Afrika Utara, masuk wilayah Aljazair hingga menewaskan sekitar 30.000 jiwa.
Wabah terjadi disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis yang berdiam di hewan tikus. Tikus adalah jenis binatang yang hidup disekitar pemukinan manusia. Wabah penyakit ini kembali terulang sepanjang 1600 sampai 1700-an.
Wabah Italia (1629-1631)
Wabah ini merupakan rangkaian wabah bubonic yang menyerang daerah Italia Utara. Wabah ini dikenal juga dengan sebutan Great Plaque of Milan dan telah menyumbangkan kematian hingga 280.000 orang.
Wabah Marseille (1720)
Pada tahun 1720 adalah pandemic terakhir penyakit pes yang terkenal dengan sebutan Great Plaque of Marseille. Penyakit ini telah membunuh 100.000 an jiwa di Marseilla, Perancis. Jumlah kematian yang besar ini menyebabkan penurunan angka populasi/penduduk yang signifikan. Baru pada tahun 1765 jumlah populasi kembali normal seperti jumlah semula di tahun 1720.
Wabah Kolera (1820)
Wabah kolera di tahun ini merupakan serangan wabah kolera pertama di wilayah Asia. Wabah terjadi di dekat kota Calcuta, India. Dari sana wabah penyakit menyebar cepat ke wilayah Asia Tenggara, Afrika Timur, Timur Tengah dan pantai Meditterania. Ada sekitar 100.000 kematian di Asia akibat wabah ini. Penyebab penyakit kolera adalah air minum yang terkontaminasi bakteri. Kualitas air minum masih menjadi masalah kesehatan di era ini. Wabah Kolera kemudian menyeberang juga ke wilayah Eropa
Wabah Flu Spanyol (1920)
Penyebaran penyakit infeksi terkanal dengan sebutan “Spanish Flu”. Kondisi ini cenderung lebih berat karena sudah terjadi proses mutase genetic virus penyebab flu. Maka virusny semakin patogen atau berbahaya. Wabah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melintasi berbagai benua. Penyakit Spanish Flu menyerang500 juta jiwa dalam beberapa bulan. Kematian akibat Spanish Flu di India mencapai 4% populasi, dan di Tahiti 14% populasi.
Wabah penyakit mematikan di dunia melintasi abad. Selalulah waspada terhadap kejadian wabah.
Post Your Thoughts