Waspadai Diabetes pada Bayi dan Anak

Waspadai diabetes pada bayi dan anak. Penyakit diabetes seringkali kita temui pada orang dewasa atau lansia. Sebenarnya diabetes juga dapat diderita oleh bayi dan balita. Dua tipe penyakit diabetes, yaitu diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.

Diabetes tipe 1 ditandai dengan kurangnya produksi insulin oleh tubuh. Diabetes tipe 2 disebabkan penggunaan insulin yang kurang efektif oleh tubuh. Sebagian besar penderita adalah tipe diabetes tipe 2. Kondisi hiperglikemi pada penderita diabetes akan memberikan efek jangka panjang. Berbagai kerusakan organ akan terjadi. Untuk itulah penanganan diabetes melitus perlu sangat diperlukan.

Bayi dan anak yang menderita diabetes tipe 1 biasanya disebabkan oleh faktor autoimun. Sementara anak yang mengalami diabetes tipe 2 umumnya memiliki pola makan yang tidak sehat. Kondisi orang tua dengan satu atau keduanya mengidap diabetes melitus juga berkaitan dengan anak dengan diabetes melitus tipe 2 ini.

Kasus anak dengan diabetes tipe 1 kadang sulit dikenali. Pada anak di bawah 1 tahun banyak diagnosis  diabetes ditemukan secara tidak disengaja ketika pemeriksaan untuk keluhan lain. Untuk itu para orang tua sepatutnya memperhatikan empat gejala berikut pada bayi dan anak-anak, yaitu: anak banyak minum dan sering buang air kecil, banyak makan, disertai berat badan tetap menurun.

Pada bayi perlu diperhatikan juga jenis neonatal diabetes melitus (NDM). Kondisi ini disebabkan oleh kelainan genetik. Ini adalah jenis diabetes langka yang terjadi pada bayi. Saat ini di dunia telah ada sekitar 2000 penderita NDM.

Pada bayi dan anak yang menderita NDM, diabetes tipe 1 dan diabetes 2 pertama yang penting dilakukan adalah deteksi dini penyakitnya. Terapi dapat dilakukan secara tepat setelah deteksi dan pemeriksaan dilakukan. Mereka dapat hidup normal dengan dukungan terapi yang tepat. Khusus neonatal diabetes melitus (NDM) membutuhkan deteksi khusus genetika.

Untuk terapi NDM sama dengan terapi diabetes lainnya. Terapi pengobatan NDM dilakukan seumur hidup. Memang belum ada obat yang bisa mengobati diabetes secara tuntas. Namun dengan penanganan yang tepat bayi dan anak-anak dengan diabetes dapat menjalani kehidupannya dengan baik dan belajar di sekolah sebagaimana anak-anak seusianya.

Tetaplah menjaga gaya hidup sehat. Jangan lupa mengupayakan pencegahan penyakit, agar seluruh anggota keluarga terus sehat.

Waspadai diabetes pada bayi dan anak.***

Post Your Thoughts