Cermati Karakteristik Virus Covid-19

Cermati karakteristik virus Covid-19 yang tergolong unik. Virus Covid-19 termasuk virus Korona baru yang diberi nama virus SARS-CoV-2 atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. Jenis virus ini pertama kali ditermukan dari pasien dengan gejala kesulitan bernafas berat di Wuhan, propinsi Hubei, Cina. Kasus merebak dari lokasi pasar traditional makanan makanan laut Huanan.

Kasus Covid-19 yang dibawa oleh virus SARS-CoV-2 dengan cepat menyebar ke seluruh daerah di Cina dan mendunia hingga menjadi pandemi global. Virus ini masuk ke Indonesia di bulan Maret dan dilaporkan kasus Covid-19 pertama kali pada tanggal 2 Maret 2019. Hingga Kamis, 7 Januari 2021 melalui laman covid19.go.id jumlah kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 797.723 dengan kasus baru pada hari itu mencapai 9.321 orang.

Dunia keilmuwan tentang virus telah menemukan virus Korona sejak tahun 1960-an. Hingga kini ada 7 tipe virus Korona yang menyebabkan penyakit pada manusia, termasuk virus SARS-Cov-2 penyebab Covid-19 ini. Dalam dua dekade terakhir kita juga mengenal virus SARS-Cov dan MERS-Cov (Middle east respiratory syndrome coronavirus).

Virus Covid-19 atau SARS-Cov-2 berbentuk bulat dengan spike yang permukaannya menonjol dan mempunyai materi genetik RNA rantai tunggal dengan panjang 26-32 kb. Dari bentuknya berupa tonjolan-tonjolan di permukaan tubuhnya yang bulat ini kemudaan nama corona diberikan, berasal dari asal kata “crown” atau mahkota. Tubuh virusnya memiliki selubung ganda atau “lipid bilayer” Diameter virus sekitar 50-200 nm.

Penularan virus SARS-Cov-2 dapat dari hewan ke manusia, dan dari manusia ke manusia. Masa inkubasi terjadinya infeksi dari manusia ke manusia setelah virus memasukai tubuh antara 3 sampai 7 hari. Masa inkubasi bisa memanjang hingga 14 hari. Proses penyebarannya dapat melalui kontak langsung, melalui droplet pernafasan yang terkandung virus didalamnya, atau melalui penularan tidak langsung melalui benda-benda yang telah kejatuhan droplet.

Infeksi virus SARS-Cov-2 ke tubuh penderita terjadi melalui perantaraan protein S yang terletak di permukaan virus, Protein S ini akan menempel pada reseptor ACE-2 sel inang atau sel tubuh manusia. Organ yang banyak mengandung reseptor ACE-2 adalah sel epitel alveolar pada paru-paru dan enterosit usus kecil . Kedua organ ini menjadi tempat masuk virus SARS-Cov-2 pada tubuh manusia yang paling potensial.

Ketika proses infeksi telah terjadi, maka protein S di permukaan virus dan reseptor ACE-2 pada sel organ manusia menyatu atau berfusi. Setelah itu maka proses replikasi susunan protein genetik RNA virus SARS-Cov-2 dimulai dan akan terus bertambah banyak. Lalu virus baru pun akan hadir dan dikeluarkan setelah diproduksi oleh sel inang yaitu tubuh manusia.

Masa inkubasi Covid-19 akan berlanjut dengan munculnya gejala-gejala klinis pada pasien Covid-19. Gejala yang muncul bisa ringan sampai berat bergantung pada pasien. Bagi pasien yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes dll cenderung akan lebih berat gejala yang muncul.

Untuk itu penting sekali memahami karakteristik virus SARS-Cov-2 agar kita lebih berhati-hati dan waspada. Cermati Karakteristik Virus Covid-19.***

Sumber: Mengenal Karakteristik Virus SARS-CoV-2 Penyebab Penyakit COVID-19 Sebagai Dasar Upaya Untuk Pengembangan obat Anti Virus dan Vaksin, Anika Prastyowati (2020)

Post Your Thoughts