Kisah Haenyeo Putri Duyung Asli Korea Selatan

Kisah Haenyeo Putri Duyung Asli Korea Selatan sangat mengagumkan. Mereka tinggal diperairan pulau Jeju yang terkenal. Ini adalah cerita para penyelam wanita yang turun ke laut bagai putri duyung. Mereka menjadikan menyelam sebagai mata pencaharian mereka sehari-hari. Saat ini mereka rata-rata berumur diatas 60 tahunan. Mereka menyelam tanpa peralatan menyelam modern untuk mencari kerang, abalon, gurita, bulu babi dan rumput laut. Pekerjaan yang sudah tidak banyak lagi digeluti perempuan muda di sana.

Alkisah dulu pekerjaan menyelam Haenyeo ini pekerjaan para laki-laki. Di awali pada abad-17 ketika para pria banyak gugur akibat kecelakaan di laut atau perang sebagai prajurit raja, maka pekerjaa ini beralih dilakoni para perempuan. Pekerjaan menyelam memberi posisi istimewa bagi para perempuan disana. Bahkan ketika di tahun 1970-an ekspor makanan laut dari Korea ke Jepang cukup pesat, pekerjaan Haenyeo jadi sangat istimewa.

Pekerjaan Haenyeo diturunkan dari ibu ke anak. Saat ini pekerjaan menyelam tidak lagi diminati, karena perkembangan tuntutan pekerjaan modern bagi para perempuan muda Korea Selatan dan resiko pekerjaan ini dianggap sangat berbahaya.

Para penyelam perempuan bekerja secara berkelompok. Mereka juga menjadi anggota komunitas yang solid, akrab dan mandiri. Di saat istirahat setelah menyelam mereka biasanya menyalakan api unggun di pantai sambil mengobrol dan mengeringkan pakaian, makan bersama. Waktu bekerja mereka antara 6-8 jam sehari.

Uniknya pekerjaan komunitas para Haenyeo ini maka UNESCO pada tahun 2016 memberikan penghargaan sebagai warisan budaya tak benda asli Korea.

Di masa perjuangan melawan penjajahan para Haenyeo melakukan pergerakan perlawanan. Mereka ikut serta dalam gerakan anti Jepang dan membangun koperasi untuk memperkuat ekonomi setempat bersumber daya kelautan.

Jika kita berkunjung ke Korea Selatan bisa mengunjungi Museum Haenyeo. Bangunan museum ini berdiri di Hado-ri. Sebuah desa yang berada di pinggi pantai Jeju. Desa ini adalah tempat tinggal para penyelam perempuan yang tangguh.

Museum Haenyeo terdiri dari 4 lantai.  Didalamnya kita bisa mendapatkan informasi menarik tentang kehidupan para penyelam perempuan ini, berbagai perkakas yang mereka gunakan dan cara hidup serta tempat tinggal keluarga Haenyeo. Kisah Haenyeo Putri Duyung Asli Korea Selatan sangat mengagumkan.***

Post Your Thoughts